Akal meluruskan yang salah menjadi benar, hati meyakinkan kebenaran tersebut.
Fabulous Jess
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
"Jess is by far the best person I know so if you guys let anything happen to her, I’m going to come here and crazy murder you." - Cece, Jess' whole heart.
Lho, kok hari Jumat? Yep, pertemuan kali ini menggantikan pertemuan pada hari Kamis karena saat itu kampus lagi mati lampu. Hehe. Dan, juga hari ini adalah pertemuan terakhir kami dengan bu Vivin (eh, engga sih masih ketemu lagi saat ULTS). Beliau akan mengikuti pelatihan di Yogyakarta selama enam bulan. Penyampaian materi akan digantikan dengan pak Arif Wibisono dan pak Hatma. Pada pertemuan kali ini membahas tentang CRM (Customer Relationship Management) dan SCM (Supply Chain Management). CRM sendiri maksudnya adalah hubungan dengan pelanggan, seperti mempertahankan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka terhadap perusahaan. Hal ini dilakukan karena saat ini semakin banyak pesaing pasar, kalau tidak menggunakan CRM, kita tidak akan dapat bertahan. Intinya CRM ini fokus kepada bagaimana cara membuat pelanggan loyal kepada perusahaan. Sedangkan, SCM lebih kepada alur distribusi raw materials dari hulu ke hilir. Sekian. See you next round!
Tanggal 21 April mengingatkan kita semua dengan sosok perempuan pelopor emansipasi wanita, Raden Ajeng Kartini . Beliau merupakan salah satu dari Pahlawan Nasional Indonesia. Lahir dari keluarga bangsawan pada 21 April 1879 di Jepara. Siapa sih yang tidak tahu bagaimana perjuangan R.A. Kartini dalam membela hak wanita? Beliau memperjuangkan hak wanita agar dapat memperoleh pendidikan yang sejajar dengan kaum pria. N asib kaum wanita yang saat itu penuh dengan kegelapan, jauh dari segala harapan, dan wanita diperlakukan tidak lebih dari seorang pengurus rumah tangga saja, kaum wanita telah dirampas dan diinjak-injak harkat dan martabatnya sebagai manusia. Dengan keadaan seperti ini, daya berpikir kaum wanita tidak dapat berkembang, tidak diberi kesempatan untuk mengembangkan dirinya sebagaimana mestinya. Kaum wanita tidak diberi kesempatan untuk belajar membaca, menulis dan sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa kaum wanita hanya mempunyai kewajiban, tidak mempunyai hak sama sekali. ...
Hari ini adalah pertemuan pertama dengan pak Hatma, dosen pengganti bu Vivin. Sebenernya pak Hatma baru mengajar di empat minggu terakhir perkuliahan. Tetapi, karena pak Arif ada urusan sehingga digantikan oleh pak Hatma. Cara mengajarnya lumayan sih, tetapi yang bikin males itu gara-gara tugas yang diberikan. Tugasnya itu amazing!!! Menurut saya ngga make sense ya, karena kami diharuskan untuk mendapatkan client dari universitas-universitas yang sudah ditentukan untuk mengikuti SESINDO (Seminar Sistem Informasi Indonesia ) yang diadakan di Bali dengan harga kurang lebih Rp 700.000,00. Dan yang menambah ngga make sense-nya lagi, kami ngga boleh memilih target dari jurusan yang berbau IT. Terus gimana dooong? Pfffftt Pak Hatma bilang kalo ngga dapet client, maka nilai kami nol. Ngga ada gitu diiat dari usaha kami memasarkan tiket tersebut bagaimana, yang dinilai hanyalah hasil akhir. Ckckck..
Comments
Post a Comment