Monday, 2nd Week

Pertemuan ketiga ini, bu Vivin mengawali materi tentang perbedaan Information Technology dengan Information System. Yang bisa saya tangkap dari penjelasan beliau ialah kalau IT pasti berhubungan dengan komputer yang lebih spesifik, sedangkan IS berhubungan dengan IT yang sudah tercampur tangan dengan manajemen. Nah, kalau kita ingin membuat produk sistem informasi, ada yang perlu diperhatikan, yaitu komponen yang terdapat dalam produk tersebut, harus mencakup enam hal penting: hardware, software, telecommunication, people, database, dan procedure. 

Tanpa kita sadari, banyak sekali produk sistem informasi yang sangat membantu kehidupan kita, seperti yang kita ketahui sebagai mahasiswa ITS pasti kita tidak lepas dari yang namanya integra.its.ac.id. Dari awal membuka webnya saja sudah terdapat tulisan Sistem Informasi Terintegrasi ITS. Website ini pasti menjadi most visited saat awal semester, kenapa? Karena disini kita dapat memilih mata kuliah yang akan diambil atau nama lainnya FRS (Formulir Rencana Studi) kita tidak perlu datang ke kampus untuk berebut dengan teman memilih jadwal mata kuliah dan dosen yang enak, hanya saja kita membutuhkan koneksi internet yang jos agar dapat mengakses integra dengan cepat.

Here the FRS looks like..

 

Tidak hanya integra saja, masih banyak contoh dari produk sistem informasi yang kita tidak sadari telah membantu keefisienan hidup kita.

Oh ya, saat bu Vivin menerangkan Specialized Business Information System, terdapat KMS (Knowledge Management System) dan AI (Artificial Intelligence). Bu Vivin berkata salah satu contoh dari AI yaitu kalau dulu mesin cuci masukin air sendiri, mengatur waktu pun sendiri, bahan pakaian juga diset secara manual, tapi kalau sekarang mesin cuci sudah bisa mendeteksi sendiri bahan apa yang dimasukkan ke dalamnya, waktu yang dibutuhkan untuk mencuci berapa lama. Saya baru tahu kalau sudah ada mesin cuci yang seperti itu. Keren kan, technology flies so fast.

Kita juga diajari bagaimana mengubah data menjadi informasi. Kita bekerja secara kelompok lalu diberi data. Disini kita harus membuat lima informasi dari data tersebut. Bu Vivin memberitahukan bahwa terdapat dua kelompok yang kelima informasinya benar dan menarik, yaitu kelompok saya dan josh. Haha. Yang saya tangkap, dalam membuat informasi, jangan hanya menyebutkan negara mana yang paling banyak pekerja dewasa nya (adult occupational in this case) tapi juga menyebutkan berapa banyak jumlah dari pekerja dewasa tersebut. Semakin lengkap data yang dimasukkan semakin lengkap pula informasi yang disajikan.