Artemis Fowl








Stay back, human.
You don't know what you're dealing with.




Prolog
Bagaimana cara menerangkan Artemis Fowl? Berbagai psikiater telah mencoba dan gagal. Masalah utamanya terletak pada kecerdasan Artemis sendiri. Ia mengakali setiap tes yang diberikan padanya. Ia membingungkan benak-benak terhebat di bidang medis, dan mengirim banyak di antara mereka kembali ke rumah sakit mereka sendiri sambil mengoceh tidak karuan.
Tidak diragukan lagi bahwa Artemis bocah ajaib. Tapi kenapa seseorang dengan kecermelangan seperti itu mengabdikan diri pada kegiatan kriminal? Ini pertanyaan yang hanya bisa dijawab oleh satu orang. Dan ia dengan senang hati tidak mau membuka mulut.
Mungkin cara terbaik untuk menciptakan gambaran akurat mengenai Artemis adalah menceritakan petualangan kejahatan pertamanya yang sekarang terkenal. Kususun laporan ini berdasarkan wawancara tangan pertama dengan para korbannya, dan seiring dengan terungkapnya kisah ini, kau akan menyadari bahwa karyaku ini tidak mudah diwujudkan.
Kisah ini dimulai beberapa tahun yang lalu, pada permulaan abad dua puluh satu. Artemis Fowl menyusun rencana untuk memulihkan kekayaan keluarganya. Rencan yang bisa meruntuhkan perdaban dan membawa planet ini ke dalam pertempuran antarspesies.
Ia berusia dua belas tahun waktu itu... 




Eoin Colfer, seorang penulis yang telah beberapa kali menulis novel dan sangat berpengalaman dalam bidangnya itu, kali ini ia menulis novel berjudul Artemis Fowl. Dalam novelnya, ia berhasil membawa kita menuju dunia Artemis, seorang anak yang sangat jenius yang kepintarannya telah banyak diuji oleh para ilmuwan. Banyak dari mereka yang tidak paham bagaimana Artemis memiliki otak yang luar biasa, jauh berbeda dengan anak sepantarannya. Kecerdasan bocah dua belas tahun ini melebihi para ilmuwan yang jauh lebih tua daripada dirinya. 

Dalam kisahnya, ia ingin memulihkan kekayaan keluarga Fowl. Sayangnya, Artemis dengan kecermelangan seperti itu mengambil jalan yang keliru, banyak akal-akalan yang digunakan untuk melenyapkan musuhnya. Ia mempunyai rencana jahat yang dapat meruntuhkan peradaban. Ia mencari emas yang hanya bisa didapatkan di dunia Peri. Mungkin kita mendengar tentang dunia Peri hanya seperti yang terdapat dalam dongeng pengantar tidur, peri yang baik hati yang selalu menyayangi anak kecil. Tetapi disini, peri-peri yang dihadapinya bersenjata dan berbahaya. Mereka ternyata sangat pintar, semua peralatan termasuk senjata-senjata mereka dibuat dengan teknologi yang sangat canggih. Petualangan Artemis dengan didampingi pelayan setianya, Butler, dimulai dengan mencari buku yang berisi tentang pedoman peri. Sangat tidak mungkin bila buku itu sampai jatuh ke tangan manusia biasa. Tetapi, perlu kita ingat lagi bahwa Artemis bukanlah manusia biasa, dengan kepintarannya ia dapat melakukan apapun. Banyak kendala untuk mendapatkan buku tersebut, ia harus rela ditipu berpuluh kali. Sekalinya berhasil mendapatkan buku, ia kembali dihadapi masalah, tentu saja, buku itu ditulis dalam Bahasa Gnommish, bahasa peri, dan tidak akan berguna bagi manusia. Tetapi, sekali lagi, kecerdikan Artemis berhasil meruntuhkan pernyataan itu.


Kisah ini dapat membuat kita kagum akan kecerdikan Artemis, sebagai pelaku utama, sekaligus kesal dengan kelakuannya yang dapat merusak peradaban. Penulis berhasil dengan baik membuat para pembaca terlarut akan kisah yang bahkan kita tidak tahu nyata atau tidaknya. Inti dari penulisan novel ini ialah tidak perlu mengorbankan orang lain untuk kepentingan kita semata karena hal itu hanya akan membuat diri kita rugi sendiri.

Eoin Colfer mampu meningkatkan daya imajinasi para pembaca dalam petualangan sang pelaku yang kaya akan hal-hal yang unik dan berbahaya yang tidak bisa kita temui di kehidupan nyata. Bahasa yang digunakan berkualitas, tidak seperti bahasa yang sudah terlalu sering kita dengar. Banya kosakata baru yang menarik dalam novel ini. Pada bagian sampul luar dikemas dengan cukup unik dan elegan dengan warna hijau lumut. Terdapat simbol-simbol seperti air, bulan sabit, mata angin dan lainnya yang hanya dapat kita ketahui maksudnya bila telah membaca kisah ini. Kertas yang digunakan tebal dan berwarna putih tulang yang menunjang dengan ceritanya yang berbau etnik. Semakin lama kita membaca kisahnya, semakin membuat penasaran akan kelanjutannya. 
So, what are you guys waiting for? Segera temukan rahasia dibalik kecerdasan Artemis Fowl!



Happy reading, readers!

Comments

Popular posts from this blog

Thursday, 9th Week

Monday, 12th Week

Thursday, 11th Week