Kau datang
Lagi dan lagi dalam pikiran
Menyelinap dalam diam dan pilu
Menyuntikkan rindu yang tak tertahan
Menebar candu ke setiap jengkal tubuh
Ingin ku menepis dan seolah tak terjadi apa-apa
Tapi apa daya, kau telah merasuki otak
Yang padanya, aku tak dapat mengelak
Aku tersentak tersadar
Lamunan malam memang selalu menyakitkan
Angan yang terlalu tinggi akan dirimu
Tidak akan dan tidak mungkin
Kau kembali dalam dekapan
Hanyalah pahit yang tersisa
Comments
Post a Comment